Militer Myanmar Bakar Jasad Warga Rohingya Demi Tutupi Pembantaian
Infounik365 - Tentara dan warga sipil Myanmar dilaporkan kerap membakar jasad Rohingya untuk menutupi pembunuhan massal terhadap etnis minoritas Muslim tersebut. Hal ini terungkap dalam laporan Proyek Arakan lembaga yang memantau kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Hingga saat ini lembaga itu mengklaim sudah menemukan setidaknya 130 kasus.Direktur Proyek Arakan Chris Lewa mengatakan bahwa awalnya aparat keamanan akan mengepung desa-desa Rohingya dan menembak mereka secara membabi buta.
“Yang kami temukan, sekarang ini, setelah pembunuhan itu, militer dan warga sipil lain mengumpulkan dan membakar jasad-jasad itu agar tidak ada bukti,” ujar Lewa.
Laman Independent menyebut temuan Arakan Project itu belum dikonfirmasi melalui wawancara rinci dengan pengungsi Rohingya yang kini ada di Bangladesh. Namun, aktivis Arakan Project mengaku masih berada di Myanmar untuk terus memantau situasi di lapangan.
Sedangkan pejabat keamanan Myanmar dan pemberontak Rohingya terlibat saling tuduh tentang pihak yang membakar desa-desa dan melakukan aksi kekejaman di Negara Bagian Rakhine. Sejauh ini sudah hampir 400 orang meninggal akibat kekerasan di salah satu negara bagian Myanmar yang berbatasan dengan Bangladesh itu.
Para aktivis hak-hak asasi manusia menyebut militer Myanmar telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding tentara Myanmar melakukan genosida. Merujuk laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa setidaknya 73.000 warga Rohingya telah meninggalkan Rakhine untuk menyeberang ke Bangladesh sejak kekerasan meletup pada 25 Agustus lalu. Tempat-tempat pengungsian di wilayah perbatasan Bangladesh pun kini penuh oleh warga Rohingnya yang meninggalkan Myanmar.
Militer Myanmar Bakar Jasad Warga Rohingya Demi Tutupi Pembantaian
RoyalKasino adalah situs judi live casino online terpercaya di Indonesia dengan dealer cantik disertai dengan pelayanan yang cepat, ramah dan profesional.
0 komentar :
Post a Comment