5 Petasan Legendaris Yang Pernah Meriahkan Bulan Ramadanmu
Infounik365 - Entah sejak kapan dimulai tradisi menyalakan petasan merupakan warisan turun-temurun yang hampir selalu dilakukan di bulan Ramadan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa kerap menyalakan benda yang memiliki nama lain mercon ini. Meski sudah dilarang peredarannya masih saja mudah terdengar bunyi petasan di mana-mana.
Petasan pun ada banyak macam dan ukurannya. Ukurannya pun ada yang mungil seiprit, ada juga yang sebesar anak kingkong. Dari sekian banyak jenis petasan beberapa di antaranya sangat populer dan hampir dimainkan setiap penggemar petasan. Berikut ini beberapa petasan legendaris yang meriahkan bulan ramadanmu.
1. Petasan Rawit
Saat masih anak-anak biasanya memainkan petasan rawit. Bahan dasar petasan ini dari kertas dan bunyi yang dihasilkan tidak begitu keras. Bentuknya imut menyerupai cabai rawit hingga mercon jenis ini dinamai petasan rawit. Saat tahun 90-an, petasan rawit dijual dalam wadah plastik kecil. Tiap bungkusnya berisi sekitar lima sampai enam biji petasan.
2. Petasan Banting
Petasan banting bisa dimainkan siapa saja termasuk anak perempuan. Untuk memainkannya cukup dengan dilempar atau dibanting di aspal atau batu maka akan keluar bunyi. Petasan banting adalah satu-satunya petasan yang dibuat dari logam. Bahannya umumnya terbuat dari busi bekas atau dop velg sepeda motor. Adapun bahan peledak bukan menggunakan bubuk mesiu yang berbahaya tetapi memakai bahan bakar batang korek api. Karena tak begitu menantang saat memainkan petasan banting banyak yang menyebut petasan ini adalah kelas paling cemen untuk tingkatan mercon. Meski begitu petasan satu ini cukup efektif untuk mengagetkan orang lain.
3. Petasan Pukul
Petasan pukul memiliki kesamaan dengan petasan banting dalam hal cara kerja. Bahan bakar dan alat untuk menampung bahan bakarnya pun sama yaitu menggunakan bahan bakar korek api batang dan busi atau dop sepeda motor. Yang berbeda dari keduanya adalah cara membunyikannya. Jika petasan banting hanya dilempar, petasan pukul harus dipukul keras pada benda seperti batu untuk mengeluarkan bunyinya.
4. Petasan Bambu
Jenis petasan yang satu ini rata keberadaannya di seluruh wilayah Indonesia. Seperti namanya bahan dasarnya adalah bambu yang diberi lubang kecil pada ujungnya. Sedangkan bahan bakar yang digunakan adalah karbit yang dimasukkan ke air. Uap yang dihasilkan dinyalakan lewat lubang kecil di ujung bambu. Beberapa anak memainkan petasan ini dengan berandai-andai sedang membunyikan meriam perang.
5. Petasan Jangwe
Petasan yang satu ini kerap disebut sebagai roket tradisional. Bahannya berwujud lintingan kertas yang memiliki pegangan kayu tipis semacam lidi. Petasan jangwe mengeluarkan bunyi yang tidak hanya mengagetkan tapi juga muncul percikan ledakan warna-warni yang indah.
0 komentar :
Post a Comment